HITAM Di ATAS PUTIH
jadi ungkapan "pensil yang pendek lebih berguna daripada memory yang panjang merupakan kenyataan bahwa ' walau pensil itu pendek, namun bisa digunakan untuk menulis, berbagi atau menyampaikan isi hati atau pengalaman hidup pengguna/pemilik pensil. Sementara memori yang panjang hanya disimpan dan diamankan oleh pemilik memori itu sendiri...”
Dikutif dari Dr. H. Fuad Nashori, S.Psi., M.Si., M.Ag., dalam tulisannya 'Mengapa harus menulis"
apa yang kita lihat, baca, dengar lalu tersimpan dalam ingatan kita tidak banyak berguna kalau hanya tersimpan dalam diri kita. Kekuatan pengetahuan dan pengalaman itu baru terasa ketika kita mengungkapkannya lalu dibaca orang lain. Tentu harus diungkapkan dengan cara tertentu, yang berurutan dan menarik. Nanti apa yang kita ungkapkan itu akan menjadi “emas” yang berguna, yang menjadi sumber teladan dan inspirasi yang memberi pengaruh kepada dunia.
Berbeda dengan ungkapan lisan langsung yang setelah kita dengar akan hilang dan tidak dapat dicek lagi oleh orang lain, tulisan-tulisan di media massa (buku, koran, majalah, dsb) dan media sosial lebih abadi. Bisa dibaca di lain kesempatan. Kita juga bisa meminta orang lain mengkonfirmasi isinya, karena isi tulisan dicek di berbagai kesempatan.
Buku adalah jenis tulisan yang tingkat keabadiannya paling meyakinkan. Sampai sekarang kita masih menikmati tulisan-tulisan ulama terkenal seperti Imam al-Ghazali, Ibnu Qayyim al-Jauziyah, Ibnu Taimiyah, Ibnu Miskawaih, Ibnu Araby, Ibnu Khaldun, Ibnu Sina, dan seterusanya. Kita juga dapat menikmati pemikiran-pemikiran filsafat Yunani kuno dari Aristoteles, Plato, Socrates, Phytagoras yang hidup beberapa abad sebelum masehi (7 Filsuf Yunani Populer Sebelum Masehi, Masih Dikenang Terus (idntimes.com).
Penulis sendiri mempunyai alasan kenapa harus menulis,pertama dengan menulis kita kita lebih leluasa untuk menyatakan pikiran dan pendapat kita ,kalau secara lisan barangkali kita harus bergantian dengan lawan bicara kita ,tidak mungkin kita bicara seorang diri
Kedua dengan menulis kita punya kesempatan memilih kata -kata yang harus kita tuliskan sehingga tidak menimbulkan pertentangan bagi orang yang membacanya.Kalau secara lisan kata -kata yang terucapkan tidak bisa kita koreksi lagi kalau sudah diucapkan .
Ketiga dengan menulis kita tidak perlu menggunakan sound system mulut ,jadi kita tidak perlu mengatur volume suara kita ,kalau dengan lisan kita harus bisa mengatur volume suara kita dan kadang -kadang bisa secara tidak sadar melebihi ukuran standar.
Ke-empat dengan menulis kita bisa menceritakan sesuatu yang tidak bisa di ceritakan kepada orang lain seperti keadaan hati kita yang sedang gundah misalnya karena tidak punya uang ,atau karena di tinggalkan kekasih ,atau malu karena jatuh cinta dengan seseorang ,(yang ini tentunya tidak perlu dipublikasikan,kalau malu),
Ke-lima dengan menulis kita bisa mengurangi pikiran-pikiran jahat kita , khayalan -khayalan yang tidak tentu ada realisasinya dan pekerjaan lain-lain yang tidak berguna atau sia-sia .
Itulah sebahagian alasan kenapa penulis ingin menulis,selebihnya penulis kembalikan tulisan kepada Allah ,Semoga ridha Allah selalu menyertai setiap langkah dan usaha kita dan menjadikan kita orang yang manfaat .
Tinjauan Pustaka
https://www.kompasiana.com/lumangge/54f3d1b1745513982b6c815f/hitam-di-atas-putih-itu-perlu
https://fpscs.uii.ac.id/blog/2021/11/19/mengapa-harus-menulis/
Komentar
Posting Komentar