HITAM Di ATAS PUTIH

 


Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti hitam di atas putih adalah dengan tertulis, tidak hanya dengan perkataan (tentang perjanjian dan sebagainya). Hitam di atas putih berasal dari kata dasar hitam.Hitam di atas dituliskan pada kertas putih  biasanya digunakan untuk  menuliskan  kertas  berharga seperti ijazah  ,sertifikat ,akta  , piagam  dll.Demikian juga dengan tulisan tulisan berharga   ,maksudnya tulisan -tulisan  yang  mengandung unsur pengetahuan  atau keilmuan ,walaupun bisa saja di tulis dengan warna lain namun warna hitam lebih dominan penggunaannya

jadi ungkapan "pensil  yang pendek  lebih berguna  daripada memory yang panjang  merupakan kenyataan bahwa  ' walau pensil itu pendek, namun bisa digunakan untuk menulis, berbagi atau menyampaikan isi hati atau pengalaman hidup pengguna/pemilik pensil. Sementara memori yang panjang hanya disimpan dan diamankan oleh pemilik memori itu sendiri...”

Dikutif dari Dr. H. Fuad Nashori, S.Psi., M.Si., M.Ag., dalam tulisannya  'Mengapa harus menulis"

apa yang kita lihat, baca, dengar lalu tersimpan dalam ingatan kita tidak banyak berguna kalau hanya tersimpan dalam diri kita. Kekuatan pengetahuan dan pengalaman itu baru terasa ketika kita mengungkapkannya lalu dibaca orang lain. Tentu harus diungkapkan dengan cara tertentu, yang berurutan dan menarik. Nanti apa yang kita ungkapkan itu akan menjadi “emas” yang berguna, yang menjadi sumber teladan dan inspirasi yang memberi pengaruh kepada dunia.

Berbeda dengan ungkapan lisan langsung yang setelah kita dengar akan hilang dan tidak dapat dicek lagi oleh orang lain, tulisan-tulisan di media massa (buku, koran, majalah, dsb) dan media sosial lebih abadi. Bisa dibaca di lain kesempatan. Kita juga bisa meminta orang lain mengkonfirmasi isinya, karena isi tulisan dicek di berbagai kesempatan.

Buku adalah jenis tulisan yang tingkat keabadiannya paling meyakinkan. Sampai sekarang kita masih menikmati tulisan-tulisan ulama terkenal seperti Imam al-Ghazali, Ibnu Qayyim al-Jauziyah, Ibnu Taimiyah, Ibnu Miskawaih, Ibnu Araby, Ibnu Khaldun, Ibnu Sina, dan seterusanya. Kita juga dapat menikmati pemikiran-pemikiran filsafat Yunani kuno dari Aristoteles, Plato, Socrates, Phytagoras yang hidup beberapa abad sebelum masehi (7 Filsuf Yunani Populer Sebelum Masehi, Masih Dikenang Terus (idntimes.com).

Penulis sendiri  mempunyai alasan kenapa  harus menulis,pertama  dengan menulis kita kita lebih leluasa untuk menyatakan pikiran dan pendapat kita ,kalau  secara  lisan barangkali kita harus bergantian dengan lawan bicara kita ,tidak mungkin kita bicara seorang diri  

Kedua dengan menulis  kita  punya kesempatan memilih kata -kata yang   harus kita tuliskan sehingga tidak menimbulkan pertentangan bagi orang yang membacanya.Kalau secara lisan kata -kata  yang terucapkan tidak bisa kita koreksi  lagi kalau sudah diucapkan .

Ketiga  dengan menulis kita tidak perlu menggunakan sound system mulut ,jadi  kita tidak perlu mengatur volume  suara kita  ,kalau dengan lisan kita harus bisa mengatur  volume suara kita dan kadang -kadang  bisa secara tidak sadar melebihi ukuran standar.

Ke-empat  dengan menulis  kita bisa menceritakan  sesuatu yang tidak bisa di ceritakan kepada orang lain  seperti  keadaan hati kita yang sedang gundah  misalnya  karena tidak punya uang  ,atau karena di tinggalkan  kekasih ,atau  malu karena   jatuh cinta dengan seseorang  ,(yang ini tentunya tidak perlu dipublikasikan,kalau malu),

Ke-lima dengan menulis kita bisa mengurangi pikiran-pikiran jahat  kita , khayalan -khayalan yang tidak tentu ada realisasinya  dan pekerjaan lain-lain yang tidak berguna atau sia-sia . 

Itulah sebahagian alasan kenapa penulis ingin menulis,selebihnya penulis  kembalikan tulisan kepada Allah ,Semoga ridha Allah selalu menyertai setiap langkah  dan usaha kita dan menjadikan kita orang yang manfaat .


Tinjauan Pustaka

https://www.kompasiana.com/lumangge/54f3d1b1745513982b6c815f/hitam-di-atas-putih-itu-perlu

https://fpscs.uii.ac.id/blog/2021/11/19/mengapa-harus-menulis/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Panen Berkah 2023

MAHANCAU

BALAHINDANG