Waspada Penyakit Yang disebabkan Oleh Jamur Pada Padi
Kemarin pagi saya jalan -jalan untuk melihat tanaman padi di sawah kami . Embun yang menempel di ujung daun padi yang menghijau membuat mata serasa sejuk memandang . Alhamdulillah malamnya baru turun hujan ,setelah beberapa hari berturut-turut panas
saya perhatikan ada beberapa bagian dari tanaman padi kami yang tumbuhnya agak rendah , karena kemarin sempat drop karena ada penyakit yang menyerang .Menurut pak suami yang biasa mengelola sawah kami, penyakit yang menyerang padi kami tersebut disebabkan oleh jamur.
Hama jamur menyebabkan batang padi menjadi seperti berlendir dan daunnya menjadi berwarna merah dan akhirnya menjadi lemah dan akhirnya mati padahal sebelumnya tumbuh subur dan hijau
Beruntung pak suami cepat tanggap dan segera melakukan penyemprotan hama ,Kalau tidak hama jamur tersebut bisa menyebar dengan cepat,seperti halnya covid -19 .Hama jamur bisa dengan cepat membahayakan nyawa seluruh padi yang kita tanam .
Menurut https://gdmorganic.com/penyakit-padi.Penyakit yang disebabkan oleh jamur tersebut dinamakan penyakit Busuk pelepah .Jenis jamur yang menyebabkan penyakit ini adalah Jamur Rhizoctonia sp. jamur tersebut akan menyerang pelepah daun yang sudah muncul anakan padi.
Selain jamur hama yang paling berbahaya adalah wereng coklat Wereng akan menghisap cairan batang dalam proses perusakan tanaman padi.
Curah hujan yang kurang di daerah kami selama tiga bulan terakhir .Dan belum adanya saluran irigasi menyebabkan padi mudah sekali diserang hama dan penyakit ,Bukan hanya sawah kami yang diserang hama dan penyakit tetapi juga sawah sawah petani lainnya
selain itu hama tikus juga beraksi ,terutama pada sawah yang jarak tanamnya terlalu dekat dan menanam padinya sudah lebih dahulu dari yang sawah yang lain.Demikian juga dengan kupu-kupu.Ulat dari kupu-kupu itu akan menyerang daun padi sehingga ujung daun padi menjadi berwarna keabu-abuan seperti terbakar
Menurut https://gdmorganic.com/penyakit-padi cara mencegah serangan hama dan penyakit diantaranya :
a. Memperhatikan Masa Tanam
Langkah pencegahan pertama yang dapat dilakukan agar bisa menghindari terjadinya serangan hama dan penyakit padi yakni memperhatikan masa tanam.
Masa tanam yang kami lakukan dengan memperhatikan curah hujan karena belum ada irigasi di persawahan kami sehingga pengairan sawah tergantung pada air hujan.Jadi biasanya proses penanaman dilakukan sekitar bulan Desember s.d. Januari tahun berikutnya /
kalau menanam padi sebelum desember ,maka padi sudah akan tumbuh besar di bulan februari.Sedangkan turunnya tikus biasanya di bulan februari.Kalau padi sudah mulai besar tikus akan sulit melewati tanaman padi tersebut lalu memakannya tanpa ampun.
b. Pemilihan Varietas Padi
Langkah kedua yang bisa dijalani petani agar dapat menghindari terjadinya berbagai penyakit dan hama padi seperti penyakit merah pada padi adalah memilih varietas.
Petani harus dapat memilih varietas yang lebih tahan terhadap penyakit dan hama agar tidak lemah dan mudah terserang sehingga tidak menyebabkan kerugian bagi petani tersebut.
Bagi kami pemilihan varietas padi juga menyesuaikan dengan varietas padi yang di tanam oleh petani yang sawahnya berdampingan dengan sawah kami .
Kalau varietas padi berbeda umurnya maka pemeliharaannya akan lebih sulit .Hal ini pernah kami alami ketika sawah yang berdampingan dengan sawah kami menanam padi yang lebih cepat berbuah sehingga lebih dulu panen ,sedangkan padi kami baru mulai berbuah,sehingga hama terutama biasanya hama walang sangit itu berpindah ke tanaman padi kami.
Hama walang sangit bisa a mengisap isi dari buah padi,sehingga padi bisa menjadi hampa
c. Memaksimalkan Perawatan
Langkah ketiga yang harus dijalani petani agar bisa menghindari berbagai hama dan penyakit pada tanaman padi adalah memaksimalkan perawatannya. Petani perlu memperhatikan dengan benar proses perawatan yang terbaik agar hasil panen mendapatkan yang terbaik
Mencegah lebih baik dari mengobati,oleh karena itu sebelum hama dan penyakit menyerang ,sebaiknya lebih dulu dilakukan penyemprotan insektisida ataupun fungisida yang sesuai untuk tanaman padi.Kemudian dilakukan pemupukan yang teratur
Kalau tahun kemarin harga gabah mahal ,namun berakibat Tahun ini harga pupuk, herbisida dan insektisida melonjak naik .Bagi kami yang tidak termasuk dalam kelompok tani ,Kami tidak bisa mendapatkan pupuk yang bersubsidi ,Sedangkan harga pupuk yang tidak bersubsidi itu mencapai Rp400.000,00 /bantal .Padahal tahun sebelumnya hanya sekitar Rp150.000,00/bantal.
Belum lagi upah ,Kalau upah untuk tahun ini masih sama seperti tahun kemarin,Alhamdulillah buruh tani masih bisa bekerja sama dengan tidak menaikkan upah .Namun untuk tahun depan hal ini perlu juga di perhatikan.
Saya yang terbiasa dari anak-anak bekerja di sawah ,sampai sekarang tidak merasa canggung untuk turun kesawah .Kadang-kadang saya merindukan hal-hal yang dulu pernah saya kerjakan di sawah mulai dari pembibitan ,mengolah tanah ,menanam padi ,menyiang rumput dan memanen padi mulai dari memakai ani-ani kemudian pakai arit sudah pernah saya lakukan .
Seiring perkembangan teknologi pengolahan sawah dan padi sekarang sudah jauh lebih mudah.Pengolahan tanah bisa dilakukan dengan melakukan penyemprotan herbisida,Sehingga rumput bisa mati kemudian setelah itu dibajak dengan menggunakan traktor..
Untuk pembibitan dan penanam padi masih menggunakan cara tradisional ,Karena cara tanam dengan menggunakan mesin tidak memungkinkan untuk jenis padi yang ditanam.Untuk panen sekarang sudah bisa menggunakan mesin sehingga lebih cepat dan lebih hemat.
Namun sayang ,Minat pemuda-pemuda untuk menjadi petani sekarang sudah mulai berkurang. Karena menjadi petani itu melelahkan dan hasilnya tidak seberapa Namun apa jadinya negara kita kalau rakyatnya sudah tidak ada yang bisa bertani.Padahal makanan pokok sebagian besar rakyat Indonesia adalah beras .
Diantara pemuda-pemuda itu juga ada yang asik menikmati fasilitas yang sudah di sediakan oleh orang tua..Mereka asik . bermain game ,tanpa memperhatikan bagaimana masa depan mereka .Demikian juga dengan anak -anak gadisnya ,mereka dimanjakan dengan tersedianya skin care dan alat-alat make -up lainnya .Sehingga untuk turun ke sawah tentunya akan berpikir seribu kali. khawati klitnya terpapar sinar ultra violet.
Bagaimanapun juga nantinya ,diantara kita harus ada yang mengalah unuk menjadi petani, Supaya sebutan negara kita sebagai negara agraris ,tetap melekat dalam jiwa anak bangsa kita.
Komentar
Posting Komentar